Dilempari Batu Hingga Tewas Di Sudan
Dilempar batu hingga tewas |
Sahabat Silam di Sudan hukuman untuk kaum penyuka sesama jenis
telah diberlakukan dari dulu. Di Negara ini kaum homoseksual akan
dihukum dengan dilempari batu hingga tewas. Metode ini mengubur
korbannya sampai leher kemudian mereka akan dilempari batu sampai mati.
Hukuman lempar batu atau rajam ini langsung diberlakukan pada wanita
penyuka sesama jenis. Sedangkan untuk laki-laki masih ditoleransi
dengan hukuman cambuk untuk pelanggaran pertama dan baru akan mendapat
hukuman rajam di pelanggaran ketiga.
Diseret Dan Digantung Di Inggris
Hukuman Hugh Despenser via id.wikipedia.org |
Hukuman di Inggris untuk kaum penyuka sesama jenis ternyata terjadi
pada pasangan raja Edward II yang bernama Hugh Despenser. Hugh dihukum
dengan diseret di depan umum dengan 4 kuda, kemudian digantung di
ketinggian 15 meter. Tapi sebelum tewas Hugh dilepaskan dan disiksa
lagi. Dalam keadaan setengah sadar Hugh diikat lagi ditangga dan
disandarkan ke tembok. Ia terus-terusan di siksa, organ kemaluannya
dipotong, dan isi perut Hugh dikeluarkan. Hal ini menjadi tontonan
masyarakat sebagai contoh yang akan diterima bagi kaum penyuka sesama
jenis.
Dibakar Hidup Hidup Di Romawi Kuno
Hukuman dibakar hidup hidup via boombastic.com |
Awalnya hubungan sesama jenis dianggap sebagai metode untuk mengurangi
populasi dan kebebasan diberikan pada kaum ini. Bahkan semua kaisar
romawi terkenal memiliki kekasih laki-laki kecuali Claudius. Kaisar
Hadrianus memiliki hubungan dengan Antinous. Tapi kemudian kaisar
Kristen Theodosius I menetapkan hukum untuk penyuka sesama jenis.
Sahabat Silam ditahun 390 masehi pasangan sesama jenis akan
dihukum dengan dibakar hidup-hidup di atas tiang. Mereka akan diikat
disebuah tiang pancang kayu yang dikelilingi oleh tumpukan kayu bakar,
lalu api dinyalakan. Mereka akan mati perlahan-lahan dalam penyiksaan
ini.
Makanan Anjing Ganas Di Amerika
hukuman dimakan anjing ganas via id.wikipedia.org |
Amerika merupakan negara liberal yang memberi kebebasan pada kaum
sesama jenis untuk hidup merdeka di benua ini. Amerika bahkan
memberikan hak menikah untuk kaum homoseksual. Namun cerita ini sangat
berbeda di masa lalu. Amerika ternyata pernah memberlakukan hukum
mengerikan untuk kaum homoseksual. Pada tahun 1513, pernah terjadi
pembantaian besar di mana sejumlah orang dengan kelainan homoseksual
dikumpulkan dan diumpankan pada segerombolan anjing perang. Mereka
dibiarkan mati tercabik-cabik dengan darah serta organ tubuh yang
berceceran. Hal ini dilakukan di tempat umum untuk memberi peringatan
bagi pelaku homoseksual lainnya.
Dicambuk Dan Digantung Di Iran Dan Uganda
Hukuman dicambuk lalu digantung via rnkr-static.com |
Hukuman gantung diterapkan di Negara Iran dan Uganda. Hukuman untuk kaum
penyuka sesama jenis ini bahkan diberlakukan hingga abad ke 20. Sebuah
foto eksekusi pasangan gay di Iran pada tahun 2005 cukup membuat heboh
dunia internasional, karna pasangan ini ternyata masih remaja. Di Uganda
kaum homoseksual diganjar dengan hukuman yang sama. Hukuman dilakukan
dengan mencambuk korban hingga lemah, kemudian baru menggantung hingga
mati. Prosesi ini dilakukan di tempat umum sebagai peringatan untuk kaum
homoseksual lainnya.
Menurut kami adalah hukuman yang diberikan kepada mereka tersebut
sungguh kejam. Bagaimanapun juga mereka adalah manusia yang adalah
ciptaan Tuhan. Mungkin karena pengetahuan jaman dulu sangat minim serta
kurangnya sosialitas jaman dulu, hal ini bisa terjadi. Semoga tidak
terjadi lagi hukuman seperti ini di dunia. Semoga artikel hukuman kaum
penyuka sesama jenis ini menambah wawasan anda.
0 comments:
Post a Comment