Tuesday, 22 March 2016

Berbagai aktivitas belajar di pesantren menyimpan berbagai kebiasaan unik yang tak ditemui di tempat lain.

Kalau disebut nama santri pesantren, pasti pikiran kamu langsung terbayang dengan kostumnya yang identik dengan sarung, baju koko dan peci. Ya, sarung, baju koko, dan peci seolah sudah jadi seragam paten yang selalu menempel pada mereka, meskipun tidak setiap saat mereka menggunakan kostum seperti itu.

Tapi tahukah kamu kalau di balik berbagai aktivitas belajar di pesantren itu menyimpan berbagai kebiasaan unik yang barangkali nggak akan didapatkan di rumah, sekolahan, kampus, ataupun di kos. Apa saja kebiasaan unik itu? Yuk simak ulasan berikut.

1. Makan bareng dalam satu tempat
Anak Pesantren Singkap Islam

Ini nih yang nggak ada di tempat lain, bahkan di asrama pun juga jarang ditemui. Kebanyakan pesantren, makan dilakukan secara bersama-sama. Makan bareng-barengnya anak pesantren itu menggunakan baki atau nampan sebagai tempat makannya. Tapi ada juga yang makan pakai piring masing-masing. Tapi tetap saja makannya pada waktu dan tempat yang sama. Sangat jarang santri yang makannya menyendiri kayak anak kos.

2. Mandi yang harus antre


Antri Mandi Singkap Islam
Ilustrasi

Kalau di rumah, mandi ya langsung mandi saja. Kalau ngantri paling juga cuma nunggu satu antrian karena jumlah orang di rumah sedikit. Nah, kalau tingkat kesabaranmu rendah, kamu akan diterapi dengan antre mandi setiap hari. Biasanya perbandingan jumlah santri dengan jumlah kamar mandi yang ada sangat jauh. Jadi antre kamar mandinya bisa sampai 10 antrean. Nggak cuma mandi, kalau pas jamnya mandi, kamu mau buang air kecil pun harus ikut antrean.Disini terkadang kami para santri menguji kesabaran :)

3. Sandal sering berpindah tempat nggak jelas
Singkap Islam Sendal di Gembok

Banyak pesantren yang santrinya masih terbiasa melakukan perbuatan ghosob. Ghosob adalah mengambil atau memakai barang seseorang tanpa seizin pemiliknya. Biasanya santri yang ngambil baru bilang kalau sudah selesai. Tapi ada juga yang nggak bilang sama sekali.

Nah, salah satu sasaran ghosob adalah sandal. Yang biasa terjadi, santri memakai sandal temannya tanpa izin dulu. Sampai-sampai si empunya sandal muter-muter mencari sandalnya. Masih untung kalau dikembalikan di tempat semula. Ada juga yang pakai dan ditinggal begitu aja di sudut pesantren lainnya. Tapi karena sudah dimaklumi, si empunya sandal biasanya memaafkan dan memaklumi.
5. Kebersamaan yang tinggi


Kalau yang satu ini mah jangan ditanya, mulai dari tidur bersama, bangun bersama, ngumpul bersama, ngantri bersama, makan bersama, shalat bersama, ngaji bersama, bahkan sampai kena hukumpun kami tetap bersama.hehehhee...

6. Berita menyebar seperti diumumin pake pengeras suara

Efek dari banyaknya santri yang ada di pesantren, setiap ada kabar sedikit pasti akan cepat tersebar ke teman lainnya. Dan penyebaran berita di santri putri akan lebih cepat ketimbang santri putra. Maklum lah, tau sendiri kan gimana asyiknya cewek kalau sudah ngumpul. Jadi kalau kamu tinggal di pesantren hati-hati jaga rahasiamu.

Satu hal yang pasti, kami anak pesantren selalu merindukan hal-hal itu :)

0 comments:

Post a Comment